Damn, Can't Replace You !!
Dunia memang terus berputar, Semuanya pasti akan mengalami naik turunnya kehidupan. Itulah teori yang sering ku dengar. Tapi dengan semua yang ku alami selama ini, terasa bahwa dunia ini tidak berputar. Dimana aku selalu merasa dibawah dan tersingkirkan dari indahnya kehidupan. Terkadang aku bingung, ntah apa yang harus ku lakukan untuk menghentikan semua penderitaan ini. Derita yang selalu kau buat, meskipun kadang terfikir bahwa derita ini ku buat sendiri.mungkin aku akan menemukan kebahagiaan di lain dunia, dimana tidak ada dirimu di dalamnya. Namun kurasa itu tak mungkin karena bayanganmu selalu menghantui fikiranku dan mengoyaknya.ntah apa yang salah dari kehidupanku saat ini. Aku merasa terlalu mati rasa untuk mencintai orang lain selain dirimu. Sehingga aku terus mencintaimu meskipun didera rasa sakit yang tidak akan pernah bisa terobati. Namun melihatmu bersamanya, membuat hatiku begitu hancur berkeping-keping. Ingin rasanya aku menarikmu dari dekapannya dan membawamu pergi jauh darinya. Namun ikatan antara kau dan dia terlalu kuat, sehingga aku tak bisa melepaskanmu darinya. Cintamu bagaikan bubur sumsum yang meletup-letup ketika direbus. Ketika letupan itu terlalu jauh, maka letupan itu akan melukai tanganku dan luka bakarnya membekas sekian lama. Namun disisi lain ada api membara yang menghangatkanmu, dan itu bukan aku.Pada akhirnya aku pasrah, aku menyerah. Aku merasa sudah tak ada harapan lagi untuk bisa bersamamu. Namun dibalik kepasrahanku tersimpan rasa cinta dan rindu yang mendalam untukmu. Ntah itu karena kebodohanku ? Atau kesetiaanku padamu yang tak pernah berujung? Sungguh aku tidak dapat menjabarkan perasaanku sendiri. Aku hanya dapat merasakan arus cinta yang terlalu deras dan mendalam padamu. Cintamu bagaikan sungai yang berarus deras dan aku terseret di dalamnya. Sungai itu begitu aneh, dimana air yang ku lewati begitu kotor dan berpolusi, sedangkan disisi lain ada wanita lain yang juga terseret namun dalam keadaan air yang jernih. Aku sudah mencoba berenang ke samping untuk menyelamatkan diri, namun arusnya terlalu deras sehingga membuatku tak mampu melawannya. Semakin lama aku semakin terseret arus dan dadaku ini semakin terasa sesak. Aku merasa sudah kehabisan nafas namun sungguh mengherankan karena aku masih bisa bertahan dengan semua rasa sakit akibat derasnya arus dan benturan batu yang berserakan di sungai.Terkadang aku ingin menjadi Kristen Stewart, pemeran dalam movie terkenal di dunia yang jika diartikan judulnya Senja. Aku ingin menjadi seperti Bella yang selalu dicintai Edward, atau jika ia mau ia dapat memilih Jacob sebagai pasangannya. Bella mempunyai pilihan, tidak seperti aku yang terus terpaku pada seseorang yang sama sekali tidak mencintaiku. Mungkin Bella pernah mengalami kesedihan seperti yang kurasa pada episode Twilight New Moon, tapi disela-sela kesedihannya karena Edward disitulah muncul Jacob yang menghiburnya atau bahkan hampir bisa menggantikan posisi Edward. Namun cinta Edward dan Bella terlalu abadi untuk dipisahkan sehingga akhirnya mereka bersatu kembali. Karena cerita inilah imajinasiku menjulang tinggi sampai ke awan diiringi dengan khayalan-khayalan dan harapan kosong yang tak mungkin bisa terwujud. Jika aku menjadi Bella, aku berharap ada Jacob yang bisa menghiburku dan mungkin bisa menggantikan posisimu. Ku bayangkan saat ini ada seseorang yang datang untuk menggantikanmu sementara hingga akhirnya kau kembali padaku. Tapi serial drama itu hanyalah cerita fiktif belaka yang tidak akan pernah terjadi pada kehidupan nyata termasuk kehidupanku sendiri. Hidup tidak semanis apa yang diceritakan di Film, cinta tidak seromantis drama korea. Karena pada kenyataannya aku tidak pernah mengalami hal-hal seperti itu. Dan kini hari-hariku berlalu dengan kehampaan dan perasaan gelisah. Malam-malamku hanya ku habiskan dengan lamunan. Tiap malam ku peluk erat bantal gulingku seraya membasuhnya dengan air mataku. Ntah mengapa? Aku merasakan kehadiranmu ketika itu. Tiap malam ku lakukan hal itu karena hanya itu yang bisa membuatku merasa dekat denganmu. Khayalanku seakan menjadi nyata pada saat itu. Meskipun pada kenyataannya antara pagi siang sore otakku dipenuhi oleh fikiran-fikiran negatif. Aku merasa seperti berjalan diantara hidup dan mati. Terlebih ketika ku melihat kau bersamanya, itu terasa bagaikan tersambar petir dalam derasnya hujan. Dan pada saat malam kembali aku termenung sambil menangisimu secara rutin. Hati ini seakan meronta-ronta menahan perihnya luka yang kau goreskan. Aku lelah, ingin rasanya aku menghentikan perbuatan gila ini. Untuk apa menangisi orang yang sama sekali tidak pernah menghargai kita ??? Benakku terbayang-bayang kata-kata itu. Namun hati ini terlalu sakit untuk menghentikan tangisanku. Seharusnya aku menyadari bahwa tangisan sebanyak apapun tidak akan membuatmu kembali padaku. Seharusnya hidupku harus tetap berlanjut meski tidak bersama orang yang ku cintai, tidak terpuruk macam ini..terkadang aku merasa dunia ini tak adil, dimana aku hanya bisa merasakan kesedihan. Tapi perasaan itu hilang dengan sekejap ketika aku melihat "psg". Ya memang aku tak bisa dengan cepat melupakanmu atau bahkan menggantikanmu. Tapi kehadiran psg memberiku semangat untuk bangkit kembali. Awalnya aku mengira aku dapat benar-benar mencintai psg dan melupakanmu. Tapi perkiraanku salah ! Aku memang menyukai dan mengaguminya tetapi hati ini masih saja mengharapkanmu. Aku bingung, aku tak tau harus bagaimana ? Haruskah aku berharap pada orang yang tak mencintaiku bahkan sudah memiliki wanita lain ?Mulanya aku benar-benar berharap besar pada psg, tapi harapan itu sirna seketika karena aku menyadari aku tidak mungkin mengulangi kisah cinta terlarang itu. Mencintainya saja sudah tidak lazim, apalagi kalau sampai bersanding dengannya. Apa kata orang-orang nanti?? Ya dan akhirnya aku menyadari sepenuhnya bahwa aku tidak bisa bersanding denganmu atau psg untuk saat ini. Satu-satunya harapanku saat ini adalah semoga Allah telah mentakdirkan kita untuk berjodoh, Aamiin....